Klasifikasi Citra Klon Teh Seri GMB Menggunakan Convolu-tional Neural Network (CNN) dengan Arsitektur Resnet, Vggnet, dan Alexnet
Abstract
Produktivitas daun teh di Indonesia dari waktu ke waktu semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh ketidakcocokan dalam memilih klon teh seri GMB yang digunakan. Klon teh seri GMB terdiri dari GMB 1 sampai dengan GMB 11. Keterbatasan karyawan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) dan para petani teh dalam mengklasifikasi klon teh seri GMB untuk membedakan jenis antar klon yang secara morfologi memiliki tingkat kemiripan yang begitu dekat menjadi alasan kurang optimal dalam memilih klon teh seri GMB yang cocok untuk digunakan. Pada penelitian ini, dirancang suatu sistem secara visual yang mampu mengklasifikasi jenis klon teh yang terdiri dari 11 kelas yaitu GMB 1-11 dengan pengolahan citra digital. Citra data diambil menggunakan kamera handphone, kemudian dilakukan pre-processing resize dan augmentasi. Convolutional Neural Network (CNN) menjadi suatu metode pelatihan dalam mengenali objek melalui sistem yang ditunjang oleh arsitektur ResNet, VGGNet, dan AlexNet dengan keunggulan tingkat akurasi yang baik karena kemampuannya dalam menyederhanakan citra melalui banyak layer. Sistem mampu mengklasifikasikan citra klon teh seri GMB 1 sampai dengan GMB 11. Skenario pengujian yang digunakan adalah menggunakan jumlah dataset 1100 yang menjadi data asli dan 2860 yang menjadi data hasil pre- processing augmentasi. Pengujian terbaik menggunakan data hasil augmentasi sebanyak 2640 data latih dan 220 data uji. Parameter sistem terbaik didapatkan akurasi pada ResNet 97.80%, VGGNet 95.45% dan AlexNet 98.18%.
Downloads
Copyright (c) 2022 Nur Ibrahim, Syamsul Rizal, Sofia Saidah, Heri Syahrian, Sigit Adithyia Fardiansyah, Adilla Zaki Al Afghani, dan Muhammad Husnul Hayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (SeeĆ The Effect of Open Access).