Relasi Gender di Pabrik Pengolahan Teh Hijau Pusat Penelitian Teh dan Kina
Abstract
Divisi kerja yang ada pada karyawan pengolahan teh hijau Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) dipengaruhi erat oleh budaya patriarki. Hal ini mengarah pada terjadinya perbedaan partisipasi, akses dan kontrol antar kedua gender tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan relasi gender yang ada pada karyawan pengolahan teh di PPTK serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan dengan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, data kemudian akan dianalisis menggunakan Gender Analysis Pathway. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan pabrik pengolahan teh hijau terdeteksi amat baik. Pembagian kerja antara perempuan dan laki-laki di pabrik teh hijau, secara umum dapat dinegosiasikan. Akses terhadap fasilitas perusahaan, upah dan jam kerja dibagi secara setara berdasarkan status karyawan. Namun, dalam akses atas jenis pekerjaan masih terdapat ketimpangan relasi gender di mana mayoritas jenis pekerjaan masih didominasi oleh laki-laki. Hal ini dipengaruhi erat oleh mesin pabrik yang belum ramah perempuan dan budaya patriarki sehingga perempuan kesulitan untuk mengaksesnya.Downloads
Copyright (c) 2023 Paramita Jayanthi, Erna Herawati, Kralawi Sita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (SeeĆ The Effect of Open Access).