Evaluasi Parameter Genetik 42 Klon Teh (Camellia sinensis var. Sinensis)
Abstract
Teh merupakan komoditas perkebunan yang berperan penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Perlu upaya peningkatan produktivitas dari perkebunan teh supaya dapat bersaing yaitu melalui pemuliaan tanaman. Perakitan varietas unggul baru dengan dasar ilmu pemuliaan memerlukan nilai parameter genetik dan keragaman dari setiap klonnya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi parameter genetik pada 42 klon tanaman teh varietas sinensis koleksi Pusat Penelitian Teh dan Kina. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan, dimana dalam setiap ulangan terdiri dari tiga sampel tanaman untuk masing-masing klon. Karakter morfologi yang diamati berupa tinggi bidang petik, diameter batang, jumlah cabang, dan luas frame. Data dianalisis menggunakan ANOVA atau sidik ragam pada taraf α 1% dan α 5% menggunakan perangkat lunak PKBT STAT 3.1 yang dilanjutkan dengan analisis parameter genetik. Hasil dari penelitian ini adalah karakter yang diamati memiliki nilai variabilitas genetik, variabilitas fenotip, heritabilitas, koefisien keragaman genetik (KKG), dan koefisien keragaman fenotip (KKF) yang beragam. Karakter tinggi bidang petik, diameter batang, dan jumlah cabang memiliki variabilitas genetik dan fenotip luas. Karakter yang memiliki kemungkinan paling besar untuk dijadikan bahan seleksi yaitu jumlah cabang karena memiliki nilai parameter genetik yang luas dan tinggi karena sifat dari jumlah cabang akan mudah diturunkan ke generasi berikutnya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Ana Farah Rafidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).