Analisis Karakter Pertumbuhan 16 Klon Teh Tipe Assamica (Camellia sinensis var. Assamica) pada Fase Pembibitan
Abstract
Fase pembibitan merupakan fase krusial dalam produksi teh skala besar. Pada fase ini, diperlukan analisis karakter untuk dapat mengembangkan klon yang akan ditanam di kebun dalam jumlah besar. Karakter yang dapat dijadikan dasar pengembangan klon adalah karakter pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter pertumbuhan bibit 16 klon harapan teh dan karakter morfologi daun. Bahan yang digunakan meliputi tanaman teh dengan genotipe yang berbeda, yaitu I.35.8; II.6.10; II.10.11; II.13.2; II.32.15; III.2.15; III.22.15; III.28.4; III.36.15; TPS 17/3; TPS 24/5; TPS 87/1; TPS 87/2; TPS 93/3; TPS 122/2; serta GMB7. GMB7 berperan sebagai kontrol. Karakter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), panjang dan lebar daun (cm), bentuk daun, bentuk pangkal daun, dan bentuk tepi daun. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan berupa klon teh dan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil pengamatan dianalisis dengan uji ANOVA dan diuji lanjut LSI (Least Significant Increase) 5%. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada setiap karakter pertumbuhan. Klon TPS yang merupakan F1 hasil persilangan TRI 2025 dan PS 1 cenderung lebih unggul dibandingkan GMB 7 pada karakter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, dan rasio panjang:lebar daun.
Kata Kunci: bibit teh; klon harapan teh; karakter pertumbuhan; morfologi daun.
Downloads
Copyright (c) 2025 Azhari Hanafi, Heri Syahrian, Vitria P. Rahadi, dan M. Khais Prayoga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (SeeĆ The Effect of Open Access).