Analisis Korelasi Antar Parameter Organoleptik dalam Quality Control Teh Hijau di Pusat Penelitian Teh dan Kina
Correlation Analysis Between Organoleptic Parameters in Green Tea Quality Control at the Research Institute for Tea and Cinchona
Abstract
Teh hijau merupakan salah satu produk unggulan dalam industri minuman yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan beragam manfaat kesehatan. Kualitas teh hijau sangat dipengaruhi oleh berbagai parameter organoleptik seperti kenampakan kering, warna seduhan, rasa, aroma, dan ampas seduhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekuatan dan arah hubungan antar parameter organoleptik dalam proses pengendalian mutu (QC) teh hijau yang dilakukan di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK). Metode yang digunakan adalah uji organoleptik terhadap sampel teh hijau yang dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara beberapa parameter, seperti kenampakan kering dengan rasa serta rasa dengan ampas seduhan yang memiliki hubungan searah. Sebaliknya, warna seduhan dan ampas seduhan menunjukkan korelasi tidak searah. Secara keseluruhan berdasarkan standar SNI 3945-2016, kualitas teh hijau di Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung dikategorikan baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam penyempurnaan metode evaluasi kualitas teh hijau serta meningkatkan konsistensi mutu produk.
Downloads
Copyright (c) 2025 Dinda Cinanti Kusuma Wardani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (SeeĆ The Effect of Open Access).