Pengaruh Jenis Bahan Organik dan Slope Pada Lubang Biopori Terhadap C–organik dan KTK Tanah
Effect of Organic Matter Type and Slope in Biopore Holes on C-Organic and Soil CEC
Abstract
Tanaman teh merupakan komoditas perkebunan yang banyak di budidayakan di Indonesia dalam waktu lama. Pada perkebunan teh dibutuhkan input hara salah satunya dengan bahan organik melalui lubang biopori. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biopori terhadap kandungan C-organik tanah dan KTK pada beberapa kemiringan lereng yang terdapat di areal perkebunan teh Gambung, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan beberapa titik sampel biopori. Faktor perlakuan pada penelitian ini adalah kemiringan lereng (0-30°, 30-60°, >60°) dan jenis bahan organik (Kompos tea waste, Pupuk kandang domba, Kompos tea waste + Pupuk kandang domba). Pemberian bahan organik berbeda – beda dan peletakan biopori pada kemiringan lahan yang berbeda tidak berbeda nyata pada variabel penagamatan C-organik dan KTK tanah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat dekomposisi bahan organik cenderung sama dikarenakan faktor lama masa inkubasi yang relatif singkat. Sehingga diperlukan waktu inkubasi lebih lama sehingga bahan organik terdekomposisi secara keseluruhan.
Downloads
Copyright (c) 2025 Elia Laila Rizqiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).