Analisis efektivitas tenaga kerja pada stasiun kerja sortasi kering teh hijau menggunakan metode overall labor effectiveness (OLE) di PPTK

  • Bayu Anggara Universitas Gadjah Mada

Abstract

Ketatnya persaingan industri pada era sekarang ini, semakin memacu perusahaan manufacturing untuk terus melakukan perbaikan demi keberlanjutan perusahaan. Permintaan pasar harus dapat dipenuhi perusahaan sebagai upaya menjaga kepercayaan dari konsumen. Usaha yang perlu dilakukan perusahan untuk meningkatkan produktivitas diantaranya dengan meningkatkan efesiensi tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat efektivitas tenaga kerja dan mengidentifikasi kemungkinan yang dapat menurunkan nilai OLE.  pada stasiun kerja sortasi kering di Pabrik Teh Hijau PPTK. Penelitian ini menggunakan metode Overall Labor Effectiveness (OLE) dan diagram fishbone. Indikator yang dihitung meliputi availability, performance, dan quality yang diamati selama enam hari (13-18 Januari 2020) pada stasiun kerja sortasi kering. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa nilai OLE yaitu 55,77%. Nilai ini berada dibawah standar dunia yaitu 85%. Setelah diindentifikasi kemungkinan penyebab masalah yang sangat mempengaruhi nilai OLE yaitu : 1) Berdasarkan pengukuran selama 6 hari yaitu rata-rata mengalami keterlambatan bahan selama 90 menit dan 2) Kekurangan mesin fibro sehingga menyebabkan penumpukan bahan pada mesin tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-16